Pengertian Bencana Jenis-Jenis Bencana dan Mitigasi Bencana
Indonesia adalah negara yang rawan akan bencana, disebabkan Indonesia berada pada kawasan ring of fire.
Maka perlu dilaksanakan upaya mitigasi bencana, untuk mengurangi risiko bencana.
Bencana tidak dapat dihentikan atau dihilangkan, maka dari itu kita perlu mengurasi risiko bencana tersebut.
Apa itu risiko bencana? risiko bencana adalah akibat yang dihasilkan oleh bencana, misalnya akibat bencana tsunami: orang meninggal, rumah hancur, harta benda hilang dan lain sebagainya.
Dengan demikian bagaimana cara mengurangi risiko bencana? caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas.
Apa itu kapasitas? kapasitas adalah kemampuan seseorang atau masyarakat untuk melakukan tindakan pengurungan risiko bencana secara terstruktur, terencana dan terpadu.
Pengertian Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Definisi tersebut menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tersebut juga mendefinisikan mengenai bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Pengertian Bencana Menurut Para Ahli
Bencana adalah Satu kejadian atau serangkaian kejadian yang member meningkatkan jumlah korban dan atau kerusakan, kerugian harta benda, infrastruktur, pelayanan-pelayanan penting atau sarana kehidupan pada satu skala yang berada di luar kapasitas norma (Coburn, A. W. dkk. 1994)
Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang menimbulkan kerugian secara meluas dan dirasakan baik oleh masyarakat, berbagai material dan lingkungan (alam) dimana dampak yang ditimbulkan melebihi kemampuan manusia guna mengatasinya dengan sumber daya yang ada (Asian Disaster Reduction Center, 2003)
Bencana adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa 21 manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena. (WHO, 2002)
Macam-Macam Bencana
- Pengertian Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
- Pengertian Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
- Pengertian Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
Jenis-Jenis Bencana Alam
- Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
- Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
- Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan ("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.
- Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
- Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
- Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.
- Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan .
- Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian.
- Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali menyebabkan bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.
- Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
- Gelombang pasang atau badai adalah gelombang tinggi yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras.
- Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
Contoh Bencana nonalam
- Kecelakaan transportasi adalah kecelakaan moda transportasi yang terjadi di darat, laut dan udara.
- Kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan kondisi yang berbahaya (unsafe conditions). Adapun jenis kecelakaan yang terjadi sangat bergantung pada macam industrinya, misalnya bahan dan peralatan kerja yang dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja, bahkan pekerja yang terlibat di dalamnya.
- Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004.
Contoh Bencana Sosial
- Konflik Sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA).
- Aksi Teror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat masal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda, mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional.
- Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui subversi, penghambatan, pengacauan dan/ atau penghancuran. Dalam perang, istilah ini digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas individu atau grup yang tidak berhubungan dengan militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat dilakukan terhadap beberapa sruktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain-lain.
Pengertian Mitigasi Bencana
Apakah yang dimaksud dengan mitigasi bencana:
Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Contoh Mitigasi Bencana Alam
![]() |
Gempa Bumi |
Mitigasi Gempa Bumi
Upaya mitigasi gempat bumi yang dapat dilakukan
Mitigasi Sebelum Gempa
- Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
- Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
- Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional
- Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll
- Periksa penggunaan listrik dan gas
- Catat nomor telepon penting
- Kenali jalur evakuasi
- Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa
- Mitigasi Ketika Gempa
- Tetap tenang
- Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
- Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
- Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
Mitigasi Setelah Gempa
- Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa
- Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
- Hindari banugnan yang berpotensi roboh.
![]() |
Longsor |
Mitigasi Tanah Longsor
Upaya mitigasi tanah longsor yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
- Mengurangi tingkat keterjalan lereng
- Terasering dengan sistem drainase yang tepat
- Penghijauan dengan tanaman berakar dalam
- Mendirikan bangunan berpondasi kuat
- Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk
- Relokasi (dalam beberapa kasus)
![]() |
Banjir |
Mitigasi Banjir
Upaya mitigasi banjir yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Mitigasi Sebelum Banjir
- Penataan daerah aliran sungai
- Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan banjir
- Tidak membangun bangunan di bantaran sungai
- Buang sampah di tempat sampah
- Pengerukan sungai
- Penghijauan hulu sungai
- Mitigasi Saat Banjir
- Matikan listrik
- Mengungsi ke daerah aman
- Jangan berjalan dekat saluran air
- Hubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana
- Mitigasi Setelah Banjir
- Bersihkan rumah
- Siapkan air bersih untuk menghindari diare
- Waspada terhadap binatang berbisa atau penyebar penyakit yang mungkin ada
- Selalu waspada terhadap banjir susulan
![]() |
Tsunami |
Mitigasi Tsunami
Langkah-langkah mitigasi tsunami
- Menerbitkan peta wilayah rawan bencana;
- Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangandi wilayah rawan bencana;
- Mengembangkan sumber daya manusia satuan pelaksana;
- Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada masyarakat di wilayah rawan bencana.
- Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana.
- Menyiapkan tempat penampungan sementara di jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana;
- Memindahkan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana ke tempat yang aman;
- Membuat bangunan untuk mengurangi dampak bencana.
Di atas kita sudah membahas sedikit tentang pengurangan risiko bencana. Di dalam pengurangan risiko bencana kita mengenal rumus pengurangan risiko bencana yaitu:
R= Ancaman X Kerentanan / Kapasitas
Risiko adalah potensi mengalami bencana yang dapat berdampak pada korban jiwa, cedera, atau kehilangan/kerusakan materi. Potensi bencana dikarakteristikkan lokasi, intensitas, frekuensi, dan kemungkinan yang dapat terjadi.
Ancaman adalah peristiwa atau kondisi fisik yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada manusia seperti luka-luka, kerusakan properti dan infrastruktur, kerusakan lingkungan, gangguan terhadap kegiatan ekonomi atau segala kerugian dan kehilangan yang dapat terjadi
Kerentanan adalah menggambarkan kekurangmampuan individu atau masyarakat untuk mencegah, menghadapi, atau menanggulangi dampak bahaya tertentu. Pengertian lain tentang kerentanan adalah sebuah kondisi atau keadaan tertentu yang ditentukan oleh faktor fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan atau proses-proses tertentu yang dapat mempengaruhi penurunan daya kemampuan seseorang atau masyarakat dalam menghadapi bencana atau acaman bencana.
Kerentanan adalah kemampuan daerah dan masyarakat untuk melakukan tindakan pengurangan ancaman dan potensi kerugian akibat bencana secara terstruktur, terencana dan terpadu.
Penelusuran terkait pengertian bencana, pengertian bencana menurut para ahli, jenis-jenis bencana, contoh bencana non alam, bencana non alam adalah, contoh bencana sosial, apa yang dimaksud dengan bencana, pengertian bencana dan jenisnya, konsep bencana.
Post a Comment for "Pengertian Bencana Jenis-Jenis Bencana dan Mitigasi Bencana"